3 Komponen yang Harus Diperhatikan 

dalam Pembuatan Logo UMKM Pemula

Secara pengertiannya, logo adalah simbol atau gambar yang berguna untuk mewakili identitas sebuah lembaga atau organisasi. Logo biasanya disebut juga sebagai sebuah gambaran yang dapat merepresentasikan perusahaan tertentu. Dalam hal ini bisnis UMKM yang semakin berkembang di tengah masyarakat, dapat menggunakan logo sebagai media untuk mewakili identitas mereka sekaligus menjadi bagian dari strategi marketing yang dapat diterapkan untuk menarik banyak pelanggan. 

Selain mewakili identitas, logo juga memiliki fungsi yang tak kalah penting bagi bisnis UMKM. Fungsi logo bagi bisnis UMKM diantaranya : 

1. Sebagai media pengingat bagi para pelanggan. 

2. Bentuk profesionalisme akan bisnis yang sedang dijalankan.

3. Membedakan usaha yang dimiliki dengan para kompetitor.

4. Untuk menciptakan konsistensi atas bisnis yang dijalankan. 

Dari fungsi tersebut, kita mengetahui betapa pentingnya logo bagi kegiatan berbisnis. UMKM juga dapat memanfaatkan fungsi logo ini untuk menambah integritas bisnis yang mereka jalani. Namun, perlu diperhatikan bahwa logo tidak boleh sembarangan dibuat. Oleh karena itu, berikut merupakan pemaparan dari komponen apa saja yang harus tercantum di dalam pembuatan logo untuk UMKM pemula. 

1. Nama atau Brand

Meski terbilang kecil, bisnis UMKM tetap dianjurkan memiliki nama yang sesuai untuk merepresentasikan bisnis yang mereka jalani. Misalnya seseorang yang menjual produk minuman. Produk tersebut tentunya harus memiliki nama atau brand yang dapat menarik minat pelangga. Dalam hal ini, ada beberapa logo yang mencantumkan brand bisnis ataupun tidak. Namun tetap saja meski brand tidak dicantumkan, sebuah produk harus memiliki brand tersendiri yang akan dikaitkan dengan logonya. Pemilihan brand juga tidak boleh dilakukan secara asal dalam arti setiap kata yang dicantumkan memiliki brand story yang kuat.

2. Bentuk Gambar

Bentuk gambar merupakan sebuah komponen yang sangat penting dalam sebuah logo. Gambar ini harus dibuat dengan nilai filosofis tinggi yang berkaitan dengan usaha bisnis yang dijalankan. Bentuk gambar juga tidak boleh terlihat membosankan. Setiap garisnya harus memiliki makna tertentu. 

3. Warna

Warna menjadi komponen penting kedua setelah gambar. Pemilihan warna yang baik dapat menjadi ciri khas dan tema dari brand yang dipasarkan. Biasanya logo membutuhkan maksimal tiga warna agar terlihat lebih interaktif dan mudah diingat. Setiap warna yang ditampilkan dalam logo harus senada dan tidak boleh bertabrakan. Misalnya warna dasarnya adalah merah, maka jangan ditambahkan dengan warna hijau atau kuning terang ya. 

Itulah tiga komponen penting yang harus tercantum di dalam logo. Setiap komponen yang terbentuk tentu harus memiliki sejarah atau filosofinya tersendiri. Produk UMKM yang memiliki brand atau logo dapat mudah diingat oleh pelanggan dan membangun citra kualitas yang baik dalam produknya. Oleh karena itu, logo menjadi media bagian yang sangat penting dalam sebuah bisnis.

Ahlinyaweb soulusi untuk pembuatan website pada era digitalisasi bagi sahabat UMKM yang ingin memajukan usahanya. Tenang bagi sahabat UMKM yang ingin konsultasi bisa banget secara gratis loh. Ahlinyaweb telah terbukti dapat membantu UMKM untuk meningkatkan omzet secara signifikan dan efektif melalui digitalisasi. Yuk buruan tunggu apalagi semuanya bisa mendapatkan solusinya di Ahlinyaweb dengan pembuatan website.

Era digitalisasi? Siapa takut, Ahlinyaweb mampu membantu dan memberikan solusi bagi para sahabat UMKM untuk meningkatkan usahanya dengan pembuatan website yang handal. Mau konsultasi dulu? Bisa banget! Gratis juga loh. Ahlinyaweb sudah terbukti dapat membantu sahabat UMKM untuk meningkatkan usahanya melalui digital pembuatan website loh. Ayo temukan solusinya di Ahlinyaweb.